BLOGGER TEMPLATES - TWITTER BACKGROUNDS

Tuesday, April 13, 2010

PEMUDA TUBAN, BANGUNLAH!!!

Tuban. Kota wali, kota seribu gua, terkenal dengan pantai Boom dan kecap LARON, serta masih banyak lagi sebutan bagi kota Tuban tercinta. Semuanya merupakan potensi yang harus terus diberdayakan menuju kesuksesan pembangunan.
Potensi geografis. Letak kota Tuban yang berada di wilayah jalur Pantura membuat Tuban senantiasa dilalui orang-orang yang akan bepergian ke Semarang, Surabaya, Jakarta, dan kota-kota besar lainnya. Daerah yang berada dekat pantai pun memungkinkan untuk dikembangkan menjadi area wisata dan penangkapan ikan laut yang sudah cukup diusahakan di Tuban, terutama di wilayah Palang, serta pembudidayaan udang di daerah Jenu. Potensi wisata baik wisata alam maupun wisata religi tidak perlu dipertanyakan lagi. Siapa yang tidak kenal Sunan Bonang?? Beliau adalah salah satu wali songo yang saat ini makamnya berada di kota Tuban, sebelah barat alun-alun kota Tuban. Itu baru beberapa potensi. Belum lagi melirik potensi pertambangan, berdirinya PT Semen Gresik, TPPI, Petrochina, membuktikan bahwa Tuban kaya akan Sumber Daya Alam (SDA). Potensi daerah ibarat “bahan mentah” yang harus diolah dan dikelola oleh “sang putra daerah”.
Pemuda adalah aset. Pemuda adalah mutiara, harta karun terpendam yang kelak meneruskan kehidupan bangsa menuju perbaikan dan kemajuan. Wujud kepedulian pemuda pada bangsa dan negaranya antara lain dapat ditunjukkan dengan peran mereka terhadap pembangunan di daerahnya dan di negaranya. Sebagai real action dari kepedulian anak bangsa terhadap pembangunan nasional, dapat diawali dari kontribusi mereka terhadap pembangunan dalam ruang lingkup yang lebih sempit, yakni pembangunan daerah.
Suatu kondisi yang memprihatinkan saat menyaksikan pemuda Tuban malah asyik nongkrong di pinggir pantai dengan pakaian bak artis top, asyik bermesraan dengan sang kekasih, asyik balapan motor, tanpa mereka menyadari betapa besar tanggung jawab yang harus mereka lakukan untuk bangsa Indonesia umumnya, dan untuk Tuban khususnya. Agen perubahan itu justru malah terlena oleh kemudahan yang disajikan di depan mata!
Kalau terus-menerus seperti ini, siapa yang akan melanjutkan perjuangan tetesan demi tetesan keringat untuk memajukan Tuban?
Pada bulan ini, Oktober, bulan Sumpah Pemuda, hendaknya para pemuda mereformasi kembali semangat mereka, semangat untuk membangun Tuban tercinta. Niat yang bulat, tekad yang kuat, akan menjadi awal yang bagus untuk mengobarkan semangat “darah muda” yang kreatif, inovatif, ideal, visioner, cerdas, dan terampil.
Berangkat dari niat yang tulus, akan melahirkan usaha dan kerja keras. Seperti apa wujudnya???
Maksimalisasi potensi Sumber Daya Manusia (SDM) melalui peran dalam kehidupan. Seorang pemuda pelajar, melaksanakan tugas dan kewajiban untuk senantiasa belajar, meraih cita-cita, memperoleh ilmu yang bermanfaat bagi lingkungannya, lalu diamalkan. Seorang pemuda yang telah bekerja di bidang tertentu, melaksanakan pekerjaannya dengan tekun hingga dapat menciptakan inovasi baru di bidang pekerjaan yang digelutinya.
Setelah mendapatkan SDM unggul dan berkualitas, tibalah saatnya mengelola potensi yang dimiliki daerah dengan maksimal, namun bijaksana. Maksimal berarti seluruh potensi daerah baik wisata, alam, budaya, dan sebagainya harus di-manage dengan baik. Bijaksana, dalam pengertian tetap memperhatikan dampak terhadap kelestarian lingkungan.
Tuban adalah milik semua warga. Saat ini Tuban pun tengah berusaha untuk membangun, tidak mau tertinggal arus pembangunan daerah-daerah lain di Indonesia. Kunci pembangunan ada dalam pemuda Tuban. Pemuda Tuban bisa, pemuda Tuban pun mampu bersaing tidak hanya di “kandang”, namun mulai berbicara banyak di kancah provinsi maupun nasional.
Pada momen peringatan Sumpah Pemuda, marilah sejenak renungkan, alangkah indahnya menjadi manusia yang bermanfaat untuk lingkungannya, untuk daerahnya, bangsa dan negaranya. Membangun daerah bukan untuk menimbulkan kesombongan dan keangkuhan serta fanatisme kedaerahan, namun justru untuk turut serta membangun Indonesia yang lebih baik. Bermula dari Pemuda Tuban, lantas ditiru oleh pemuda di daerah-daerah lain, tentu akan meningkatkan kualitas bangsa di mata dunia. Inilah saat yang tepat utnuk menunjukkan bakti pada bangsa. Sudah waktunya pemuda Tuban bangun dari tidur mereka, bangkit dari leha-leha mereka, menyongsong masa depan gemilang. Mari!


Peringatan Sumpah Pemuda 2009: Untuk Pemuda Tuban

0 comments: