BLOGGER TEMPLATES - TWITTER BACKGROUNDS

Tuesday, April 13, 2010

SOLUSI JITU MEMINIMALISASI HAMBATAN DAN DAMPAK NEGATIF PENGGUNAAN DAN PENGEMBANGAN INTERNET BAGI REMAJA DI INDONESIA

Menurut asal katanya, internet adalah adalah singkatan dari Interconnection Networking yang diartikan sebagai sebuah jaringan komputer dalam skala global dan mendunia. Jaringan komputer yang dapat membuat masing-masing komputer saling berkomunikasi.
Saat ini, penggunaan internet sudah bukan hal baru, terutama dalam penyelenggaraan program pendidikan. Bahkan berdasarkan survei yang dilakukan oleh beberapa market research di Amerika Serikat, Eropa, dan Asia menyimpulkan bahwa sebagian besar pengguna internet berasal dari dunia akademik; yang mengakses internet dari sekolah. Internet memacu dan mendukung siswa untuk berprestasi.
Hambatan
Semua golongan dapat menikmati jasa internet dengan mudah. Mengapa demikian? Seandainya tidak ada internet atau perangkatnya di rumah, para pengguna dapat memanfaatkan jasa warnet yang semakin menjamur di mana-mana. Hal ini akan mudah dan terjadi dengan alami di kawasan kota atau kabupaten. Lantas, bagaimana dengan kawasan di daerah yang masih sulit menjangkau internet? Ironis sekali! Perbedaan geografis di tiap-tiap wilayah juga merupakan hambatan kemerataan penggunaan internet di Indonesia.
Untuk menyediakan fasilias internet khususnya di sekolah, apalagi di rumah, membutuhkan perangkat yang berupa software dan hardware yang tidak murah. Guna mencukupi semua itu, dibutuhkan dana yang besar. Ini akan menjadi hambatan serius bagi pengembangan pembelajaran dengan internet di sekolah.
Ada lagi hambatan yang juga esensial, yakni hambatan secara moral dan personal, salah satunya ialah kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Dapat dibayangkan bila software dan hardware yang dibutuhkan sudah tercukupi, namun justru SDM yang kurang memadai, maka program pengembangan internet di sekolah juga tidak akan berjalan lancar. Sumber Daya Manusia yang belum optimal dapat menjadi hambatan serius pemerataan penggunaan internet di Indonesia.
Memperpendek jarak dan waktu, mempercepat waktu mendapatkan informasi dan wawasan meruakan manfaat internet yang tidak dapat dipungkiri lagi. Namun satu hal yang juga tidak dapat dihindari, yakni: adanya risiko penyalahgunaan internet untuk hal-hal negatif, misalnya pornografi yang secara sembarangan masuk tanpa filter.
Sebuah dilema besar bahkan menghinggapi benak masyarakat. Di satu sisi, penggunaan internet memberikan keuntungan dalam penyampaian informasi sekaligus mempermudah mengembangkan wawasan pengguna. Tanpa menggunakan internet, masyarakat akan statis. Ketinggalan zaman. Tidak mampu berkembang. Namun di sisi lain, dampak negatif internet senantiasa mengancam pengguna internet di seluruh Indonesia.
Bagaimana solusinya?
Sebuah konsep menarik diharapkan mampu menjadi solusi bagi serangkaian hambatan penggunaan internet di Indonesia. Gambaran konsep tersebut dapat dilihat pada bagan berikut.









Untuk meminimalisasi hambatan dan dampak negatif penggunaan dan pengembangan internet, diperlukan kerja sama yang intensif antara pemerintah, guru dan orang tua, serta para pengguna internet. Dengan demikian, akan terjalin simbiosis mutualisme yang harmonis, melalui pengadaan training, kreasi blog, dan lain-lain.
Dengan demikian, pemerintah hendaknya mulai memperhatikan kawasan pedesaan dan pelosok yang belum terjamah internet untuk selanjutnya menyelenggarakan program ”Internet Masuk Desa, Internet Merata di Indonesia”. Akan lebih baik lagi jika pemerintah memberikan internet gratis bagi sekolah-sekolah yang belum mampu menyediakan internet di sekolah. Kesadaran bagi pengguna internet untuk merawat sarana-prasarana internet juga dibutuhkan untuk menjaga kelangsungan penggunaan dan pengembangan internet di Indonesia.

0 comments: